Ò Daftar yang berisi judul buku, artikel, dan baha-bahan penerbitan
lainya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dari
karangan yang sedang digarap.
Fungsi bibliografi
Ò Memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu
secara keseluruhan.
Ò Sebagai pelengkap informasi dari sebuah catatan kaki.
Unsur-unsur bibliografi
Ò Nama pengarang
Ò Judul buku
Ò Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke
berapa, dan nomor jilid.
Penyusunan bibliografi
Ò Nama pengarang diurutkan alfabet. Nama yang dipakai dalam urutan itu
adalah nama keluarga.
Ò Bila tidak ada pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan dalam
urutan alfabet.
Ò Jika seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan referensi maka
untuk referensi yang kedua dan seterusnya, nama pengarang bisa diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7
ketikan atau mengulang kembali nama tersebut.
Ò Jarak antara baris dengan baris untuk satu referensi adalah satu spasi.
Tetapi, jarak antara pokok dengan pokok yang lain adalah dua spasi.
Ò Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari
tiap pokok harus dimasukkan ke dalam sebanyak 4 ketikan.
Ò Dua cara penyusunan
Ò Aminuddin. 1990. Sekitar Masalah Sastra: Beberapa
Prinsip dan Model
Pengembangan. Malang: Asuh
Asah Asih.
Ò Aminuddin. Sekitar Masalah
Sastra: Beberapa
Prinsip dan Model
Pengembangan. Malang: Asuh
Asah Asih, 1990
Ò Bloomfield, Leonard. 1962. Language. London:
George Allen & Unwin
Ltd.
Ò Bloomfield, Leonard. Language.
London: George Allen
& Unwin Ltd., 1962.
Ò Gleason, H.A. 1961. An
Introduction to descriptive
Linguistics. Rev. ed. New York: Holt, Rinehart and
Winston.
Ò Gleason, H.A. An Introduction to descriptive
Linguistics. Rev. ed. New York: Holt, Rinehart and
Winston, 1961.
Ò Greenberg, Joseph H. 1957. Essays in
Linguistics. Chicago: University of Chicago
Press.
Ò -------------------. 1996a. Languages of Africa.
Bloomington: Indiana
University Press.
Ò -------------------. 1996b. “Language Universal,” Current Trends in Linguistics (Thomas
A.
Sabeok, ed.), 3:
61—112, The Hague:
Mouton.
Ò Buku dengan 2 atau 3 pengarang
Ò Wellek,
Rene dan Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan. Diterjemahkan oleh
Melani Budianta. Jakarta: Gramedia.
Ò Ahmad, Abu, Dedy Ari Asfar, dan Andi Meliala. 2008. Kebudayaan Dayak
dan Melayu di Tanah Borneo. Jakarta: Gramedia.
Ò Catatan: Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalik
Ò Buku dengan banyak pengarang
Ò Morris, Alton C., et al. 1964. College English, the First Year.
New York: Harcourt, Brace & World, Inc.
Ò Buku terdiri atas jilid atau lebih
Ò Salim I’ed Al Hilali. 2008. Ensiklopedi Larangan menurut Alquran dan
Sunah. 3 Jld. Jakarta: Media Tarbiyah.
Ò Artikel dalam harian dan majalah ilmiah
Ò Makmur Keliat. 2009. “Republik Tanpa Opini Publik,” Kompas, 30
November 2009, hal. 6.
Ò Soebadio, H. 1963. “Penggunaan Sanskerta dalam Pembentukan Istilah
Baru,” Madjalah Ilmu-Ilmu Sastra
Indonesia, 2: 47—58.
Ò Tim
Pengembang Kurikulum. 2002. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Balitbang Depdiknas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar