Pengertian Paragraf
•
Seperangkat kalimat
yang membicarakan suatu gagasan atau topik. Kalimat-kalimat dalam paragraf
memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk
gagasan atau topik tersebut.
•
Sebuah paragraf
minimal terdiri atas dua kalimat.
•
Paragraf merenggang dan
bertakuk.
• Paragraf dapat dilihat sebagai satuan informasi yang memiliki satu gagasan
utama sebagai pengendali. Artinya, gagasan utama itu akan menentukan kalimat
mana yang dapat dikelompokkan ke dalam sebuah paragraf dan informasi mana yang
tidak dapat dimasukkan ke dalam paragraf tersebut.
•
Dengan kata Iain, gagasan
utama dalam sebuah paragraf adalah ringkasan informasi yang dikemukakan di
dalam paragraf itu. Konsekuensinya adalah bahwa informasi yang tidak dapat
dirangkum itu harus dikeluarkan dari paragraf yang bersangkutan.
•
Paragraf pada dasarnya
adalah miniatur sebuah karangan. Kalau sebuah karangan mempunyai tujuan yang
dinyatakan dalam tesis, paragraf mempunyai tujuan yang dinyatakan dalam kalimat
topik.
•
Paragraf mempunyai
gagasan utama yang dituangkan dalam bentuk kalimat topik. Bagi penulis, gagasan
utama itu merupakan pengendali isi paragraf, sedangkan bagi pembaca gagasan
utama menjadi kunci pemahaman karena merupakan rangkuman isi paragraf.
•
Setiap orang pasti
mendambakan keluarga bahagia dan sejahtera. Dalam kehidupannya, orang tua harus
menerapkan disiplin dalam keluarga. Di sinilah peran pendidikan awal dalam
keluarga. Orang tua sebagai pola anutan. Diharapkan orang tua mampu menyiapkan
anak yang berakhlak. Anak sebagai penerus, harus dapat bertanggung jawab dan
sadar akan nilai dan norma dalam makna menghayati hak dan kewajibannya hidupnya
•
Setiap orang pasti
mendambakan keluarga bahagia dan sejahtera.
Hal ini dapat dimulai dari penerapan disiplin dalam keluarga. Oleh
karena itu, peran pendidikan dalam keluarga sangatlah penting. Orang tua dapat
menjadi pola anutan. Dengan demikian, diharapkan orang tua mampu menyiapkan
anak yang berakhlak karena sebagai generasi penerus, seorang anak harus dapat
bertanggung jawab dan sadar akan nilai dan norma dalam mememenuhi hak dan
kewajibannya
•
Letak Kalimat Topik
•
Di Awal Paragraf
•
Di Tengah Paragraf
•
Di Akhir Paragraf
•
Di Awal dan Akhir
Paragraf
•
Awal Paragraf
•
Banyak petani yang
merasa puas dengan kenaikan harga jual gabah kering giling tahun ini. Mereka mengekspresikan kegembiraannya itu dengan dengan mengadakan
pesta panen yang agak berlebihan. Siangnya, beberapa kelompok reog didatangkan
dari Ponorogo langsung dan disuruh main sambil diarak keliling kampung. Malam
harinya, wayang kulit yang menjadi kesenian leluhur desa itu pun digelar
semalam suntuk. Tanpa harus diminta, setiap warga seolah-olah berlomba-lomba
menyumbangkan sedikit hasil buminya untuk diolah dijadikan makanan di pesta
itu.
Kalimat topik di awal kalimat
diperjelas kalimat (2), yaitu rasa puas petani diekspresikan dengan pesta yang
agak berlebihan. Keberlebihan kalimat (2) dijelaskan dalam kalimat-kalimat
berikutnya.
•
Akhir Paragraf
•
Pada awal tahun
1990-an, omset perusahaan yang dipimpinnya masih berada jauh di bawah
permintaan pasar. Perusahaannya baru mulai dapat memenuhi permintaan pasar pada
tahun 1996. Akan tetapi, kemampuannya itu tidak berlangsung lama karena tahun
1997, bersamaan dengan bergejolaknya nilai tukar rupiah. Akibatnya, sebagian
besar hasil produksinya kembali tidak terserap oleh pasar. Akibatnya,
perusahaan itu merugi hingga 1,5 sampai 2 miliar rupiah pada tahun itu.
Sekarang perusahaan itu nyaris tidak dapat memikul biaya produksi yang amat
tinggi, sementara daya serap pasar terhadap hasil produksinya pun amat rendah.
Itulah sebabnya Ia memutuskan untuk menghentikan produksi sementara waktu.
Kalimat (1), (2), (3), (4), dan (5) pada paragraf di samping menjadi sebab
penghentian produksi untuk sementara. Kalimat (6) merupakan simpulan yang
berisi akibat dan sekian banyak kejadian yang telah diungkapkan dalam
kalimat-kalimat sebelumnya.
•
Tengah Paragraf
•
Ratusan mahasiswa yang
mengatasnamakan dirinva sebagai mahasiswa pencinta alam seluruh Indonesia
mendatangi kantor kami. Mereka menduduki pintu masuk ke kantor sehingga
kendaraan yang biasanya keluar masuk kantor kami praktis terhalang. Mereka
menuduh kamilah “biang kerok” pencemaran kali Ciliwung. Kami tidak tahu
mengapa mereka yakin dengan tuduhan itu. Padahal, kita semua tahu bahwa banyak
pabrik yang menyalurkan buangan airnya ke kali Ciliwung. Bagaimana mereka yakin
bahwa kamilah penyebab pencemaran kali Ciliwung itu? Kami berani membuktikan bahwa
buangan air pabrik-pabrik kami telah bebas dari kandungan zat yang
rnembahayakan. Kami menduga pasti ada sesuatu di balik peristiwa itu.
•
Paragraf seperti ini
pada dasarnya adalah perpaduan dua paragraf yang masing-masing mempunyai
kalimat topik yang sama. Paragraf pertama meletakkan kalimat topiknya di akhir
paragraf dan paragraf kedua meletakkan kalimat topik di awal paragraf. OIeh
karena itu, kalau kita perhatikan paragraf di atas tampak bahwa kalimat (1),
(2), dan (3) semuanya merupakan penjelas dari kalimat topik yang berbunyi
“mereka menuduh kamilah ‘biang kerok’ pencemaran kali Ciliwung. Jadi,
seandainya dipotong hingga kalimat keempat, keempat kalimat itu sudah menjadi
paragraf yang utuh. Sementara itu, seandainya kalimat (4), (5), (6), (7), dan
(8), dipisahkan dan kalimat di atasnya, juga akan membentuk sebuah paragraf
dengan kalimat topik yang terletak di awal paragraf.
• Di Awal dan Akhir (gagasan utamanya sama)
•
Mereka tidak menduga
bahwa pertengkaran kecil antara dua pelajar SMA Negeri 6 dengan pemuda yang
sering nongkrong di Gang Asem Gede itu mengakibatkan masalah yang besar. Sehari dua hari tampak bahwa pertengkaran kecil yang biasa terjadi
antarpelajar. Akan tetapi, pada hari kelima (tepatnya Sabtu 12 November 1989) tanpa disangka-sangka
sejumlah pemuda mendatangi SMA Negeri 6 dan secara bertubi-tubi melempari
gedung SMA Negeri 6 dengan batu. Belum hilang keterkejutan para siswa dan guru
SMA Negeri 6 yang ketika itu tengah belajar di kelas, pemuda itu mulai
melemparkan bom molotov yang rupanya telah disediakan secara rapi sebelurnnya.
Akibatnya, sebagian besar sekolah itu, termasuk laboratoriurn fisika dan
perpustakaan, terbakar habis. Mereka benar-benar tidak percaya kalau masalah
besar itu bermula dan pertengkaran kecil siswa SMA Negeri 6 dengan pemuda yang
biasa nongkrong di Gang Asem Gede.
•
Jenis-Jenis Paragraf
•
Paragraf Berdasarkan
Urutannya
paragraf pembuka atau pengantar, (2) paragraf
isi, dan (3) paragraf penutup.
•
Penduduk Surabaya dan
sekitarnya, termasuk wilayah Gerbangkertasusila, tak lama lagi bakal menikmati
air bersih lebih banyak. Paling tidak mereka bisa berharap kelak bila
megaproyek air bersih Umbulan sudah beroperasi, mereka tidak perlu lagi berebut
air bersih dari pipa PDAM yang kini sering tersendat.
•
Pembangunan megaproyek
air bersih, yang secara resmi dimulai awal Mei tahun lalu, memang diproyeksikan
akan mampu menutupi semua kebutuhan air bersih di Surabaya dan sekitarnya,
serta kawasan Gerbangkertasusila. Megaproyek yang dikelola oleh PT Mandala
Citra Umbulan (MCU) nantinya akan mampu mengalirkan air bersih sebanyak 5000
liter/detik. Yang menarik, air bersih dari Umbulan dikamin jauh lebih higienis
karena diambil langsung dan sumber air yang terletak di desa Umbulan, Kecamatan
Winongan, Pasuruan. Sumber air itu akan mengalirkan air ke seluruh wilayah
Surabaya dan Gerbangkertasusiia melalui pipa transmisi hingga sejauh 65
kilometer.
•
Proyek Umbulan
merupakan proyek alternatif untuk pengembangan air bersih di Jawa Timur. Itulah
sebabnya, pembangunan proyek Umbulan diharapkan mampu menjawab akan kebutuhan
air bersih hingga tahun 2000 untuk penduduk daerah Surabaya dan sekitarnya,
serta kawasan Gerbangkertasusila.
Paragraf Berdasarkan Pola Penalarannya
•
Deduktif, Induktif,
dan Deduktif-Induktif
Deduktif (umum ke khusus; awal paragraf)
•
Eceng gondok termasuk
gulma atau tumbuhan penganggu. Eceng gondok menyebar dengan cepat lewat angin
dan arus bawah air, serta mampu mempercepat penguapan air tenang, seperti
danau. Perairan yang ditumbuhi eceng gondok akan menjadi cepat dangkal, kotoran
dan lumpur melekat pada akar-akar tumbuhan tersebut akan menganggu lalu lintas
air, sungai pun tampak kotor.
•
Induktif
•
Komputer dapat
dijadikan alat hiburan. Banyak komputer yang
dilengkapi oleh fasilitas gambar tiga dimensi dan tata suara yang memukau. Hal
ini sejalan dengan perkembangan internet. Oleh karena itu, beberapa komputer
kini dirancang dengan mutu dan fungsi yang makin meningkat sesuai dengan
aplikasinya.
•
Deduktif-Induktif
•
Seorang anak perlu
menyenangi dan menikmati kegiatan kreatif. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
mengajak si anak melakukan kegiatan tersebut bersama-sama orang tua atau
pendidik. Kegiatan seperti ini sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Semangat
dan kegembiraan orang tua dan pendidik dalam melakukan hal-hal kreatif akan
menular pada si anak. Jadi, ia pun akan menyenangi dan menikmati kegiatan
kreatif itu.
• Paragraf Berdasarkan Coraknya
Paragraf Paparan (Eksposisi)
•
Corak tulisan yang
bertujuan menginformasikan, menerangkan, dan menguraikan suatu gagasan.
•
Dapat memberikan
tambahan pengertian dan pengetahuan pembaca. Harus akurat, jelas, dan singkat.
•
Menjawab pertanyaan
apa, mengpa, kapan, dan bagaimana.
•
Bercorak netral, tidak
berpihak, dan tidak memengaruhi pembacanya.
•
Contoh Eksposisi
•
Neozep Cold Tablet
mengandung bahan-bahan yang secara klinis telah terbukti mempunyai khasiat tinggi
dan efektif untuk mengatasi flu dan sinusitis, sekaligus bersifat
analegetik-antipirektik dan dekongestan-antihistanin. Neozep Cold Tablet
mempunyai efek sinergistik denilpropanolamina HCL, Vasokontriktor
Simpatomimetik Oral yang dianggap terbaik saat ini, dan Klofenimarine maleat,
suatu dekongestan-antihistanin yang sangat kuat. Dalam bentuk kombinasi, kedua komponen itu
akan menghilangkan kongesti pada mukosa hidung dan sinus melalui
vasokonmine-induce yang dapat menyebabkan timbulnya air mata, bersin, dan ingus
yang berlebihan. Neozep Cold Tablet melancarkan sinus sehingga dapa
menghilangkan sinus headche. Neozep Cild Tablet juga bekerja sebagai
bronhodilator ringan sehingga dapat melapangkan pernapasan.
•
Paragraf Bahasan
(Argumentasi)
•
Corak tulisan
bertujuan membuktikan pendapat penulis meyakinkan atau memengaruhi pembaca agar
menerima pendapatnya.
•
Cara menyakinkan dapat
dilakukan dengan menyajikan data, bukti, atau hasil-hasil penalaran.
• Contoh Argumentasi
•
Bangsa Indonesia yang
selalu mengharapkan adanya persatuan perlu memelihara alat pemersatu, alat yang
digunakan untuk berkomunikasi, yaitu bahasa Indonesia. Cara memelihara bahasa
Indonesia adalah dengan membina bahasa itu sebaik-baiknya. Jika bahasa Indonesia
telah kita bina dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, persatuan
di antara bangsa Indonesia pun pasti terwujud.
•
Paragraf Pemerian
(Deskripsi)
•
Corak tulisan yang
menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek. Pembaca atau pendengar seolah-olah
berada dalam suatu ruangan dan dapat mencium, mendengar, meraba, merasakan, dan
melihat segala sesuatu yang terdapat di situ.
• Contoh Deskripsi
•
Sebuah mobil bercat
biru meluncur dengan pelan. Jalan sudah sangat sepi. Sesekali saja ada truk yang
lewat. Udara sangat lembab dan basah. Becek-becek bekas hujan yang menderas
menjelang Magrib tadi masih tampak. Gemerlap bintik-bintik air di daun kenari
terkena sinar lampu. Di langit bulan kuning remang-remang tersaput mendung
tipis.
•
Paragraf Kisahan
(Narasi)
•
Corak tulisan yang
menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan
perkembangannya dari waktu ke waktu.
•
Jika paragraf
deskriptif lebih menekankan pada dimensi ruang, paragraf narasi lebih
menekankan pada dimensi waktu.
•
Menekankan adanya
konflik.
• Narasi Berdasarkan Urutan dan Pernalaran
•
Sore itu kami pergi ke
rumah Puspa. Sopir kusuruh memarkir mobil. Kemudian, kami memasuki gang kecil. Beberapa
wak tu kemudian, kami sampai di sebuah rumah yang sederhana, seperti
rumah-rumah di sekitarnya. Rumah-rumah itu tampak tidak semewah rumah-rumah gedung yang
terletak di pinggir jalan. Pintu rumah yang
sederhana itu terbuka pelan. Seorang gadis berlari dan memelukku. Gadis itu
tiba-tiba pingsan dan terkulai lemas dalam pelukanku.
•
Matahari belum lagi
terik. Kota Jombang belum bangkit benar. Jam baru menunjukkan pukul tujuh lebih
dua puluh menit. Saat itu adalah saat yang tepat disebut sebagai saat berdarah.
Detik-detik yang paling dramatis dan tragis dalam sejarah kecelakaan bus di
Indonesia. Hari Selasa yang muram itu, ratusan orang bertumpang tindih tertimpa
oleh besi-besi ragangan bus. Laki-laki, perempuan, dewasa, dan anak-anak mati
seketika. Kepalanya terlepas, isi perutnya terburai, tubuhnya terselip dan
terjepit di antara besi. Setelah berjam-jam peristiwa itu terjadi, suasana di
daerah Jombang semakin me nyayat. Suara menjerit, merintih, menangis, dan minta
tolong terus saja terdengar.
•
Narasi Berdasarkan
Dialog
•
Syahrial sedang
membaca di ruang tengah ketika Mang Ure masuk. “Pak,” panggil Syahrial. “Ya,”
jawab Mang Ure mendekat. “Gadis guru Taman Kanak-Kanak itu. Kenapa ia masih di sini?” tanya Syahrial sambil membalikkan halaman
bukunya. “Ia sedang menunggu Neng Tati,” jawab Mang Ure.
Syarial sedang membaca di ruang tengah
ketika Mang Ure masuk “Pak,” panggil Syahrial.
“Ya,” jawab Mang Ure mendekat.
“Gadis guru Taman Kanak-Kanak itu. Kenapa ia
masih di sini?” tanya Syahrial sambil
membalikkan halaman bukunya.
“Ia sedang menunggu Neng Tati,”
jawab Mang Ure.
The best games on mobile - Dr.MCD
BalasHapusThe Best 토토 사이트 모음 Apps on Mobile · Casino Slots · Slots · Bingo · Bingo · Blackjack · 문경 출장마사지 Roulette 광명 출장마사지 · 밀양 출장샵 Video 순천 출장안마 Poker · Keno · Bingo.