Rabu, 22 Januari 2014

l KALIMAT



l  Pak Bondan menjadi ketua panitia.
l  Gubernur sedang membuka penataran pegawai.
l  Teman-temannya menamai dia Abu Nawas.

l  Pak Bondan menjadi ketua panitia ( S P Pel)
l  Gubernur sedang membuka penataran pegawai (S P O).
l  Teman-temannya menamai dia Abu Nawas. (SPOPel)

l  Pengertian Kalimat

l  Penanda
Kalimat (dalam ragam tulis) diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.

Informasi
Kalimat merupakan rangkaian kata yang mengandung informasi relatif lengkap
                       Surat tugas itu sudah ditandatangani.
   Surat tugas yang sudah ditandatangani itu.

l  Struktur

l Kalimat sekurang-kurangnya mengandung dua unsur, yaitu subjek dan predikat.

l  Jika predikatnya berupa kata kerja transitif, sebuah kalimat--selain memerlukan unsur subjek dan predikat--juga memerlukan unsur lain, yaitu objek.
Misalnya:
PT Sekar Ayu memproduksi   jamu cap kelinci.
l  Unsur-Unsur Kalimat

l  Subjek
l Subjek merupakan jawaban pertanyaan apa atau siapa.
 
  1. Surat tugas itu sudah ditanda- tangani
  2. Pemerintah Indonesia akan menyelenggarakan Pemilu 2009.

l  Predikat
l  Predikat merupakan jawaban pertanyaan mengapa, bagaimana, atau apa yang dilakukan (oleh subjek)

   a.  Mobil berplat merah itu menabrak   pohon.
   b.  Surat tugas itu sudah ditandatangani.
   c.  Presiden RI meresmikan pabrik baru.
l  Objek
l  Keberadaannya bersifat wajib
l  Posisinya di belakang kata kerja aktif transitif
l  Dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif
  
   PT Sekar Ayu memproduksi jamu    cap kelinci.

l  Pelengkap
l  Keberadaannya bersifat wajib
l  Tidak dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif
  
   a.  Presiden RI bertemu Duta Besar Inggris kemarin.
   b.  Mantan direktur bank itu sekarang    menjadi dosen.
l  Keterangan
l  Keberadaannya bersifat opsional (tidak wajib)
l  Posisinya dapat dipindah-pindah
  
   a.  Presiden RI bertemu Duta Besar Inggris kemarin.
   b.  Mantan direktur bank itu sekarang menjadi dosen.


l  Keterangan waktu
l  Keterangan tempat
l  Keterangan cara
l  Keterangan sebab
l  Keterangan tujuan
l  Keterangan aposisi
l  Keterangan tambahan


l  Keterangan Cara

l  Keterangan cara dapat berupa kata ulang, frasa, atau anak kalimat yang menyatakan cara. Keterangan ini ditandai oleh kata seperti dengan, cara, dan dalam. Keterangan cara yang berupa kata ulang merupakan perulangan adjektiva, seperti contoh berikut ini.
l  Pola Dasar Kalimat
l  Pada kesempatan itu Bupati menyerahkan sejumlah tanda penghargaan kepada warga masyarakat yang telah berjasa terhadap daerahnya.

l  Menurut rencana, penataran yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Kalimantan Barat ini akan diperpanjang hingga akhir Desember 2009.
l  Pola SP
l  Pekerjaan  ini melelahkan.

l  Sejak dulu pekerjaan menangani surat-menyurat ini sangat melelahkan.

l  Sangat melelahkan pekerjaan menangani surat-menyurat ini.
l  Pola SPPel.
l  Penduduk Indonesia berjumlah 206 juta orang.

l  Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000, penduduk Indonesia saat ini berjumlah 206 juta orang.

l  Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000, penduduk Indonesia—yang tersebar di berbagai pulau—saat ini berjumlah 206 juta orang.

l  Pola SPO
l  Pimpinan Balai Bahasa Kalimantan Barat menugasi saya.

l  Minggu lalu pimpinan Balai Bahasa Kalimantan Barat menugasi saya untuk memberikan penyuluhan di Bandiklat Sintang.

l  Balai Bahasa Kalimantan Barat tahun lalu menugasi saya dan beberapa orang yang lain untuk memberikan penyuluhan di Bandiklat Sintang.

l  SPOPel.
l  Amerika mengirimi Indonesia bantuan tenaga ahli.

l  Tahun lalu Amerika mengirimi Indonesia bantuan tenaga ahli dalam bidang lingkungan hidup.

l  Tahun lalu bertepatan dengan perayaan hari Lingkungan Hidup Sedunia Amerika mengirimi Indinesia bantuan tenaga ahli dalam bidang lingkungan hidup.

l  Jenis-Jenis Kalimat:
Kalimat Tunggal
1. Rumahnya sangat kotor.
2. Ia memelihara ayam di rumahnya.
  
l  Kalimat Majemuk
l  Rumahnya sangat kotor.
l  Ia memelihara ayam di rumahnya.
  
   a.  Konjungtor apa yang dapat digunakan untuk menggabungkan   kedua kalimat itu agar menjadi    kalimat majemuk?
   b.  Bagaimana bentuk gabungannya?


l  Rumahnya sangat kotor karena ia memelihara ayam di rumahnya.

l  Rumahnya sangat kotor kalau ia memelihara ayam di rumahnya.

l  Rumahnya sangat kotor sehingga ia memelihara ayam di rumahnya.

l  Ia memelihara ayam di rumahnya sehingga rumahnya sangat kotor.
l  Majemuk Setara
    Penanda Kesetaraan
    dan            tetapi
    atau           sedangkan
    lalu             melainkan
    kemudian

l  Kasus
l  Menanam padi itu mudah. Tetapi tidak semua orang dapat melakukannya.

l  Tuti sangat periang dan pandai bergaul. Sedangkan adiknya pendiam dan pemalu

l  Meskipun banyak lapangan kerja baru yang dibuka, tetapi masalah pengangguran tetap belum dapat teratasi.

l  Majemuk Bertingkat
  Penanda Ketidaksetaraan
   jika       agar      meskipun
   kalau     supaya     walaupun
   apabila     sebab      sebelum
   andaikata akibat   sesudah
   seandainya  karena     setelah
   bahwa      sehingga  seusai
l  Majemuk Campuran
l  Contoh:
l  Setelah selesai ujian, kami segera pulang, sedangkan Herman dan kawan-kawan masih mempunyai kegiatan lain di kantor.
l  Karena ingin membebaskan para penumpang, pasukan komando terpaksa menyerbu pesawat dan berakhirlah drama pembajakan yang telah berlangsung selama dua hari itu.
l  Karena ingin cepat sampai di rumah, kami terpaksa naik ojek, tetapi beberapa teman yang lain tidak mau.

l  Kalimat yang Efektif
1.  Unsur-unsurnya lengkap
    Informasinya jelas
    Bentuk dan maknanya sejajar
    Pilihan katanya cermat
    Polanya variatif

l  Lengkap
l  Subjek tidak didahului kata depan
l  Predikatnya jelas
l  Bagian kalimat majemuk tidak dipenggal
l  Kata penghubung/konjungtornya jelas


l  Contoh yang tidak lengkap
l  Dalam masyarakat Jawa juga mengenal sistem religi.
l  Depresiasi rupiah tahun ini, harga-harga barang meningkat.
l  Setelah surat itu ditandatangani segera dikirimkan kepada yang bersangkutan.
l  Jelas
l     Tidak mengandung ketaksaan
l     Tidak mengandung salah nalar
l     Tidak mengandung kerancuan
Contoh yang tidak jelas:
    Banyak petani yang memotong rotan sebelum berusia 10—15 tahun dan panjangnya 3,5 meter.
    Tolong yang membawa HP harap dimatikan.
    Dilarang naik turun penumpang di jalan tol.

l  Kalimat yang Rancu

l  Menurut ahli geologi itu menyatakan bahwa perembesan air laut telah sampai di wilayah Jakarta Pusat.

l  Ahli geologi itu //menyatakan// bahwa perembesan air laut telah sampai di wilayah Jakarta Pusat. (SPO)
l  Menurut ahli geologi itu,// perembesan air laut //telah sampai// di wilayah Jakarta Pusat. (KSPK)

l       Sejajar

l  Mengandung kesejajaran bentuk
l  Mengandung kesejajaran makna
l  Kesejajaran Bentuk
   Setelah izin dari pemerintah daerah didapat, warga mulai membangun fasilitas umum di tanah itu.

   Setelah mendapat izin dari pemerintah daerah, fasilitas umum mulai dibangun oleh warga di tanah itu.

   Setelah menerima laporan dari warga masyarakat, pencuri itu dapat ditangkap polisi.

l  Setelah izin dari pemerintah daerah didapat, fasilitas umum mulai dibangun warga di tanah itu.

Setelah mendapat izin dari pemerintah daerah, warga mulai membangun  fasilitas umum di tanah itu.

Setelah menerima laporan dari warga masyarakat, polisi dapat menangkap pencuri itu.

l  Kesejajaran Makna
l  Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena sering dilanda banjir.

l  Pembangunan jembatan yang diperkirakan menelan biaya dua miliar rupiah itu akan dibangun tahun depan.
l  4. Pilihan katanya cermat
l Tidak mengandung unsur yang mubazir (subjek ganda, makna jamak ganda, unsur  bersinonim yang ganda, dsb.)

l  5.  Variatif/tidak monoton
l  Variasi pola
l  Variasi panjang-pendek
l  Variasi gaya (melepas, berimbang, dan berklimaks)

l  Kerjakan masing-masing. Tukar hasil analisis dengan teman sebelahnya.
l  Peserta datang pukul 7.00.
l  Peserta pukul 7.00 datang.
l  Pukul 7.00 peserta datang.
l  Sang Juara menerima hadiah dari panitia.
l  Dari panitia sang juara menerima hadiah.
l  Sang juara dari panitia menerima hadiah.
l  Sang juara menerima dari panitia hadiah.

l  Peserta datang pukul 7.00. (SPK)
l  Peserta pukul 7.00 datang. (SKP)
l  Pukul 7.00 peserta datang. (KSP)
l  Sang Juara //menerima //hadiah //dari panitia. (SPOK)
l  Dari panitia//sang juara//menerima//hadiah. (KSPO)
l  Sang juara //dari panitia// menerima// hadiah. (SKPO)
l  Sang juara //menerima //dari panitia// hadiah. (SPKO)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar