¡ Bagian dalam tulisan ilmiah,
antara lain:
¡ Judul tulisan
¡ Nama dan alamat penulis
¡ Abstrak
¡ Pengantar
¡ Permasalahan penelitian
¡ Bahan dan cara penelitian
¡ Hasil
¡ Pembahasan
¡ Simpulan
¡ Ucapan terima kasih
¡ Daftar pustaka
¡ Daftar Isi
¡ 1. Judul Tulisan
¡ Judul dibuat lebih spesifik
yang menggambarkan isi tulisan.
¡ Judul hendaknya jangan terlalu
panjang.
¡ Judul tidak boleh mengandung
singkatan.
¡ Judul tidak harus berupa
kalimat lengkap.
¡ 2. Nama dan Alamat Penulis
¡ Pada jurnal ilmiah gelar
akademik tidak dicantumkan.
¡ Apabila terdapat lebih dari
satu penulis, maka penulis yang kontribusinya lebih banyak diletakkan di urutan
pertama.
¡ Alamat e-mail juga lazim
digunakan.
¡ 3. Abstrak
Abstrak tulisan ilmiah harus:
Menyatakan tujuan utama dan
skop penelitian,
Menerangkan bahan dan metoda
yang dipakai,
Meringkas hasil,
Menyatakan simpulan utama.
¡ 4. Pengantar
Pengantar
harus mengandung empat hal pokok:
Sifat dan skop masalah yang
akan diteliti
Tinjauan kepustakaan
Cara dan bahan penelitian
Hasil penelitian
¡ Pengantar harus memuat jawaban
atas pertanyaan apa (what), di mana (where), kapan (when), mengapa (why) dan
bagaimana (how).
¡ Contoh:
Akhir-akhir ini penipisan lapisan ozon telah
menyebabkan masuknya sinar matahari ke bumi tidak tersaring (kondisi tidak
stabil). Akibatnya, kita kan menanggung tingginya insiden kanker dan biaya
medis (kerugian akibat kondisi tidak stabil).
¡Pernyataan solusi masalah,
misalnya:
Kita dapat mencegah akibat-akibat ini bila kita
melarang pemakaian bahan kimia yang mendegredasi lapisan ozon (solusi).
¡ 5. Permasalahan Penelitian
¡ Penegasan permasalah yang
ditulis dalam pengantar.
¡ Bahasan konteks harus lebih
luas.
¡ 6. Bahan
Dalam bahan penelitian harus disebutkan:
¡ Asal penelitian
¡ Jumlah penelitian
¡ Waktu pendataan bahan
Jika penelitian menggunakan subjek manusia,
maka diperlukan persetujuan dari yang bersangkutan
¡ 7. Cara Penelitian
(Metodologi)
¡ Harus memperhatikan
reliabilitas dan validitas.
¡ Reliabilitas adalah kemampuan
mengukur untuk mendapatkan hasil yang konsisiten.
¡ Validitas menunjukkan bahwa
ukuran pada dasarnya mengukur pokok-pokok yang akan diukur.
¡ 8. Hasil
¡ Hanya memuat hasil penelitian
saja.
¡ Tidak memuat interpretasi dan
diskusi.
¡ Berisi fakta berupa tabel,
gambar, grafik dalam teks.
¡ Dimulai dengan deskripsi
sampel, misalnya jumlah dan ketegori sampel, dan pemaparan hasil penelitian
dengan menggunakan lambang dan bilangan.
¡ lanjutan
¡ Misalnya:
¡ Ceria menonton film Harriet
the spy sampai sepuluh kali karena senang dengan alurnya.
¡ Di antara 50 penggali pada
penggalian situs arkeologi di Sangiran, 3 orang bergelar Profesor, 5 orang
bergelar Doktor, 7 orang bergelar Sarjan Utama, sedangkan lainnya bergelar
Sarjana, Sarjana Muda, dan lulusan SMU.
¡ 9. Pembahasan
Elemen yang biasa dimuat dalam pembahasan
adalah:
Tinjauan penemuan
Pertimbangan tentang penemuan
dalam kaitannya dengan penelitian terdahulu yang relevan.
Implikasi penemuan dengan
teori/pustaka acuan
Pemeriksaan terhadap hasil
yang mendukung dan tidak mendukung hipotesis
Keterbatasan studi yang
berakibat pada simpulan dan generalisasi studi.
Rekomendasi untuk penelitian
selanjutnya
Implikasi studi untuk praktek
atau studi terapan (opsoinal).
¡ Contoh:
¡ Penemuan letak carries
pada akar gigi geraham bawah pada pengunyah daun koka dalam penelitian ini kosisten
dengan laporan Turner (1993) yang menemukan kerusakan alveolar pada
gigi-gigi pipi.
Pembahasan yang baik menginterpretasikan setiap
hasil dalam konteks teoritis yang dipaparkan dalam tinjauan pustaka pada
Pengantar.
¡ 10. Simpulan
¡ Hal mendasar dalam simpulan
adalah buat pertanyaan “apa hasil yang paling penting dari penelitian ini?”
sebelum menuangkannya dalam kalimat.
¡ Simpulan biasanya disertai
dengan saran akan penelitian selanjutnya.
¡ 11. Ucapan Terima Kasih
¡ Subbab ini ditulis untuk
mereka yang membantu penelitian dan penulisan sampai selesai.
¡ Ucapan terima kasih pada
lembaga/ instansi, pembimbing, dan
keluarga.
¡ 12. Daftar Pustaka
¡ Nama pengarang, tahun terbit, judul buku, nama penerbit, dan kota
penerbit.
Contoh:
¡ Buku
Amstrong, Karen. 1994. A history God.
Ballantine Books, New York.
¡ Jurnal
Small, J.Kenneth. 1997. (judul artikel) The
giving of Hostages. (jurnal) Politics and the Life Sciences. (vol dan nomor)
16(1):77-85 (halaman).
¡ Makalah yang dipresentasikan dalam seminar
Indriati, E. 1999. Molar Patterns on
Javanese People. Makalah dipresentasikan pada the Internasional Conference
on Paleoanthropology, October 14-19, Beijing.
¡ 13. Teknik Pengutipan
Kutipan Langsung
“……………”(si A 1997, seperti dikutip si B
1984:15)
•
Kutipan tidak Langsung
Gefland dan Hartmaan
mengemukakan:
“Berdasarkan
orientasi belajar sosial, keduanya menyangsikan definisi alturalisme yang tidak
memasukkan kemungkinan penguatan (reinforcement) dari luar, dan mereka
menyarankan untuk menghapus ciri-ciri yang tidak dapat diobservasi”(dalam
Eisenberg, 1982:168).
¡ Lanjutan
b. Meskipun definisi dan pengertian yang
berbeda-beda, kebanyakan ahli sepakat bahwa tingkah laku kritis pada manusia adalah
tindakan sukarela dengan tujuan untuk kepentingan orang lain, dan lebih
merupakan tujuan tingkah laku itu sendiri daripada alat untuk mendapatkan
ganjaran dari luar (Bartal, 1976; Mussen dan Eisenberg, 1977; Staub, 1979)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar