Minggu, 12 Januari 2014

GEOMORFOLOGI

Adalah ilmu yang mendeskripsikan, mendefinisikan, serta menjabarkan bentuk lahan dan proses-proses yang mengakibatkan terbentuknya lahan tersebut, serta mencari hubungan antara proses-proses dalam susunan keruangan (Van Zuidam, 1977

Orde I ; Kenampakan muka bumi yang sangat luas, seperti benua dan samudera, termasuk paparan benua (continental shelves) dan lempeng benua
Orde II ; Pembentukan bentang alam yang diakibatkan oleh gaya dari bawah permukaan bumi (epirogenesa)
Orde III ; Pembentukan bentang alam yang disebabkan oleh gaya atas permukaan bumi


Orde II
Plateau dan Plain
  Daerah yang rata dengan struktur horisontal (perlapisan horisontal)
  Plateu : Relief tinggi, lembah dalam
  Plain     : relief rendah, lembah dangkal
  Produk Plateau
Produk Plain
  - Dataran pantai, digaris pantai, terjadi akibat pantai mundur
  - Interior Plain, dulunya dataran pantai, sekarang letaknya jauh dari
       pantai
  - Dataran Alluvial, dimuka perbukitan, endapan alluvial
  - Dataran delta
  - Dataran banjir
Pegunungan
  - Dome Mountain, struktur antiklin, morfologi bisa dome atau basin
  - Folded Mountain, struktur lipatan, baik sinklin ataupun antiklin
  - Block Mountain, terbentuk karena struktur sesar, dan bertingkat
  - Complex Mountain, bermacam struktur berkembang
Gunung Api, merupakan hasil kegiatan vulkanisme
Karst, perbukitan kapur/gamping yang muncul dipermukaan laut


orde III
Air/Sungai
Tipe Genetik sungai
  Ditentukan berdasarkan arah lapisan dan arah aliran sungai
  - Sungai Konsekwen, aliran sungai searah kemiringan (dip) lapisan
  - Sungai Subsekwen, arah aliran sejajar strike perlapisan batuan
  - Sungai Obsekwen, arah alirn sungai, berlawanan dengan kemiringan lapisan batuan
Pola aliran sungai (drainage pattern)
  Merupakan renspons sungai tehadap kondisi topografi lokal dan geologi bawah permukaan
Perkembangan Sungai
1.Sungai Muda
  - Pada batuan dasar dijumpai lubang-lubang akibat
erosi (pothole)
 - Dijumpai air terjun
 - kemiringan sungai tajam, sungai lurus, belum ada pengendapan
 - Lembah sungai dalam, lembah sungai “V”
2.Sungai Dewasa
 - Keseimbangan antara erosi dan pengendapan
 - Alluvial akibat pengendapan mulai meluas
(terbentuk dataran banjir, flood plain)
3.Sungai Tua
 - Kemiringan sungai landai, erosi rendah, dominan pengendapan
 - Dijumpai adanya meander hingga oxbow Lake
 - sungai bisa lurus kembali karena peremajaan ( ada undak/teras sungai)
Delta
 Endapan sungai yang diendapkan di laut (jika didarat disebut kipas aluvial
   Tipe Delta
      1.Delta Arcuate, material yang diendapkan umumnya kerikil, pasir, dan material 
      2.Delta Estuarine, pada pantai submergen (permukaan lautnya turun
      3.Delta Bird’s foot, menyerupai kaki burung, materialnya terutama terdiri dari material halus
Ombak
 Sisa 
  - Tebing/Cliff
Angin
  - Bentang alam yang terjadi oleh pergerakan angin
     - 2 macam mekanisme yaitu
  * Deflasi (deflation) , material hasil pelapukan terangkat dan diterbangkan ke tempat lain
   * Abrasi (abrasion), partikel yang terangkat, mengerus dan menghaluskan batuan
Cara gerak partikel
  - Saltasi (melompat)
  - Traksi (berguling, menggeser)
  - Suspensi (melayang)
Produk Landform akibat pergerakan angin
   Erosi :Natural Arch,pelapukan+erosi angin   Desert Pavement
  Sisa 
  Batu jamur 
Pengendapan
   - Dune (barchan, transverse,longitudinal dan star)
   - Loess Deposit, Hasil endapan debu yang
    terbawa oleh angin (endapan mudah digali
    ikatan lemah)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar