Ibu-ibu yang membeli ayam di pasar
harus diikat kakinya supaya tidak bergerak-gerak.
Yang menitipkan sepeda harap digembok
dahulu.
Tempat parkir dosen
Dilarang memasukkan kertas, tisu, dan
lain-lain ke dalam lubang.
Segeralah Anda bergerak jika telepon
berdering.
Di lapangan anak-anak harus didorong
untuk berolahraga.
Kita harus memegang Kepala Pusat Pendidikan
dan Pelatihan
Diksi (Pilihan
Kata)
Seleksi kata untuk mengekspresikan pikiran atau
gagasan dan perasaan, atau cara menimbang-nimbang kata yang sebaiknya digunakan
agar informasi atau ide yang disampaikan dapat dipahami orang lain dengan
cermat, cepat, dan tepat.
Diksi merupakan suatu unsur penting dalam upaya
memilih kata tertentu untuk dipakai dalam suatu tuturan bahasa yang sesuai
dengan konteks situasi.
Diksi berhubungan dengan kata-kata yang dipilih
untuk menyampaikan suatu gagasan, membentuk pengelompokan kata yang tepat atau
menggunakan ungkapan-ungkapan yang tepat dalam memilih gaya bahasa yang sesuai.
Ragam Bahasa
1. Penutur
(pemakai)
2. Pemakaian
Tujuan Memilih Kata
Untuk mempercermat
pengungkapan gagasan sehingga informasi yang kita sampaikan kepada orang lain
dapat diterima dengan tepat tanpa menimbulkan keragu-raguan atau salah tafsir
Agar bahasa yang
kita gunakan lebih hidup, lebih menarik, dan tidak membosankan
•
Kata yang tepat adalah kata yang mempunyai
makna yang dapat mengungkapkan atau sesuai dengan gagasan pemakai bahasa.
•
Kata yang benar adalah kata yang diucapkan atau
ditulis sesuai dengan bentuk yang benar. Bentuk yang benar itu menyangkut, baik
bentuk dasar maupun bentuk turunan.
•
Kata yang lazim adalah kata yang biasa
digunakan untuk mengungkapkan gagasan tertentu.
Contoh pilihan kata
yang tidak tepat
•
Saya mengucapkan duka cita atas
meninggalnya anak Ibu.
•
“Di toko mana saya dapat membeli topi
Sombrero?” kata Fernandes kepada Florecita.
•
Kami ingin
memberitahukan kepada Ibu bahwa kami tidak masuk kuliah hari ini karena
sakit.
•
Sartje memajukan usul kepada Pak Lurah
tentang perbaikan kampung.
•
Rapat senat universitas dimulai jam
10.00 Wiba.
Contoh pilihan kata
yang tepat
•
Saya turut berduka cita atas meninggalnya anak Ibu.
•
“Di toko mana saya dapat membeli topi ?” tanya Fernandes kepada
Florecita.
•
Saya ingin memberitahukan kepada
Ibu bahwa saya tidak masuk kuliah hari ini karena sakit.
•
Sartje mengajukan usul kepada Pak Lurah tentang perbaikan
kampung.
•
Rapat senat
universitas dimulai pukul 10.00
Wita.
Contoh pilihan kata
yang tidak benar
•
Ira merubah jadwal pelajaran.
•
Pengrusak gedung itu telah
ditangkap polisi.
•
Siapakah yang mengkelola administrasi
perusahaan itu?
•
Pirsawan televisi tidak
pernah melewatkan siaran Kontes Dangdut TPI.
•
Penterapan ilmu dan teknologi
harus diimbangi dengan peningkatan mutu pelaksanaannya.
Contoh pilihan kata
yang benar
•
Ira mengubah jadwal pelajaran.
•
Perusak gedung itu telah
ditangkap polisi.
•
Siapakah yang mengelola administrasi
perusahaan itu?
•
Pemirsa televisi tidak
pernah melewatkan siaran Kontes Dangdut TPI.
•
Penerapan ilmu dan teknologi
harus diimbangi dengan peningkatan mutu pelaksanaannya.
Contoh pilihan kata
yang tidak lazim
•
Ayahnya telah mati di tempat tugas.
•
Hewan peliharaannya meninggal mendadak.
Seharusnya:
•
Ayahnya telah meninggal di tempat tugas.
•
Hewan peliharaannya mati mendadak.
PEMBENTUKAN KATA
Bentuk
Dasar
Bentuk bahasa masih lugas yang belum
mengalami pengimbuhan atau penggabungan
Bentuk
Terikat
Satuan bahasa yang tidak pernah
dipakai secara tersendiri, tetapi selalu berdampingan dengan bentuk lain
Imbuhan: awalan, sisipan, akhiran,
dan gabungan
Klitika:
lah, kah, pun, ku-, -mu, dan –nya
Bentuk gabungan
alih alih aksara transliteration
alih tulis transcript
lepas lepas
landas take
off
lepas pantai off-shore
adi- adikarya masterpiece
adikuasa superpower
antar- antardepartemen interdepartmental
antarbangsa international
awa- awaair dewater
awalengas dehumidity
nir- nirgelar non-degree
pasca- pascasarjana postgraduate
pascapanen postharvest
pramu- pramuwisata tour guide
swa- swalayan self-service
swasembada self-reliance
Pengimbuhan
meng- + (a, e, i, o, u, g, h, k, kh) à meng-
mengolah
menghapus
mengembang
mengkhususkan
meng- + (l, m, n,
ny, ng, r, y, w) à me-
melatih
menamai
merampas
meyakinkan
mewabah
meng- + (b, f, v,
p) à mem-
membalas
memfitnah
memvonis
memutar
meng- + (d, t) à men-
mendapat
menuduh
meng- + (c, j, s,
sy) à meny-
mencuci
menyukseskan
mensyaratkan
meng- + (satu suku)
à menge-
mengebom
mengerem
meng- (gugus
konsonan) à
memproduksi
mengkritik
mentransfer
Eufimisme ungkapan yang digunakan untuk
memperhalus kata yang kasar
Misalnya:
•
Mereka sudah resmi suami istri sejak
tahun lalu (laki bini).
•
“Di NTB hanya ditemukan beberapa bayi yang kurang
gizi,” kata Gubernur NTB (busung lapar).
•
Pemerintah terpaksa menyesuaikan harga
BBM (menaikkan).
Pemilihan Kata
Padanan Istilah Asing
yang Perlu Diketahui
KECERMATAN MEMILIH
KATA
•
Kata/Ungkapan Tidak Mubazir
Misalnya:
•
Agar/supaya terhindar dari
korupsi, kita harus sadar bahwa setiap penyele-wengan akan diminta
pertanggung-jawabannya.
•
Pelestarian lingkungan adalah/merupa-kan
tanggung jawab kita bersama.
•
Pemeriksa keuangan itu sangat teliti sekali.
•
Hanya dia saja yang datang.
Adalah dan
Merupakan
•
Gubernur Kalimantan Barat adalah
Bapak Cornelis.(Betul)
•
Jakarta adalah ibukota negara. (Betul)
•
Jakarta merupakan ibukota negara.
(Betul)
•
Tujuan pembangunan kita adalah
tercapainya kesejahteraan lahir dan batin.(Betul)
5. Kesejahteraan lahir dan batin
merupakan tujuan pembangunan kita.(Betul)
6. Jakarta adalah merupakan
ibukota negara. (Salah)
•
Penjamakan tidak dengan perulangan
Misalnya:
•
Banyak para tamu-tamu yang hadir dalam
resepsi pernikahan anaknya.
•
Daftar nama-nama pegawai yang bolos
diserahkan kepada atasannya.
•
Sejumlah pejabat-pejabat eselon II hadir
dalam acara itu.
KATA MUBAZIR
•
Gubernur memberikan sambutan di depan guru-guru
se-Kalimantan Barat.(Betul)
•
Gubernur memberikan sambutan di depan para
guru Kalimantan Barat. (Betul)
•
Gubernur memberikan sambutan di depan para
guru-guru Kalimantan Barat. (salah)
•
Kantor-kantor pemerintah
diinstruksikan untuk melakukan hemat energi.(Betul)
•
Semua kantor pemerintah …
diinstruksikan untuk melakukan hemat energi. (Betul)
•
Semua kantor-kantor pemerintah … diinstruksikan
untuk melakukan hemat energi. (Salah)
•
Sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab
telah merusak gedung itu.(Betul)
•
Sekelompok orang-orang yang tidak
bertanggung jawab telah merusak gedung itu.(Salah)
•
Tidak terjadi pengulangan kata yang sama
Misalnya:
•
Kejadian itu terjadi
sekitar pukul 12.00.
•
Penyelenggaraan resepsi itu diadakan
di Balai Sidang Jakarta.
•
Penentuan lokasi
pertandingan itu ditentukan dalam rapat pengurus.
Kekeliruan yang
kerap terjadi
•
Di era reformasi sekarang ini teknologi pertanian
semakin terpuruk di mana para petani selalu resah akan pertanian di
Indonesia.
•
Acara berikutnya adalah Indonesian Idol di mana Daniel menjadi pembawa
acaranya.
•
Penggunaan teknologi ini banyak memanfaatkan zat kimia
yang berdampak bagi lingkungan di mana kegiatan tani itu berlangsung.
•
Dengan kemajuan teknologi, pemupukan dapat dilakukan
dengan menggunakan alat penyemprot. Di mana pupuk yang digunakan adalah
pupuk buatan pabrik yang mengandung banyak bahan kimia.
Kredit
diberikan di mana pemohonnya memenuhi syarat sebagai nasabah
vJika
kalimat di atas dicermati, ternyata pemakaian kata sambung di mana tidak
menyatakan hubungan yang menunjukkan relasi tempat.
vPesan
yang diungkapkan pada kalimat tersebut akan lebih jelas dan tepat jika bentuk di
mana diganti dengan kata sambung yang menyatakan relasi syarat (jika) atau
relasi alasan (karena/sebab).
Perhatikan
perbaikan kalimatnya berikut ini.
Kredit diberikan jika pemohonnya memenuhi
syarat sebagai nasabah.
Kredit
diberikan karena/sebab pemohonnya memenuhi syarat sebagai nasabah.
Marilah
kita dengarkan sambutan yang mana akan disampaikan oleh Pak Lurah.
Dalam
rapat yang mana dihadiri oleh para Ketua RT dan Ketua RW telah dibacakan
...
Kita
perlu mensyukuri nikmat di mana kita telah diberi rezeki oleh Tuhan.
Marilah
kita perhatikan kebersihan daripada lingkungan kita.
Tujuan daripada pertemuan ini adalah
untuk memperkenalkan pejabat baru di lingkungan unit kerja kita
BOROS
Sejak dari
Agar supaya
Demi untuk
Adalah merupakan
Seperti… dan
sebagainya
Misalnya… dan
lain-lain
Tujuan daripada
pembangunan
Mendeskripsikan
tentang hambatan
Berbagai
faktor-faktor
Daftar nama-nama
peserta
Mengadakan penelitian
HEMAT
Sejak atau dari
Agar atau supaya
Demi atau untuk
Adalah atau
merupakan
Seperti atau dan
sebagainya
Misalnya atau dan
lain-lain
Antara lain atau
seterusnya
Tujuan pembangunan
Mendeskripsikan
hambatan
Berbagai faktor
Daftar nama peserta
Meneliti
BOROS
Mengadakan
penelitian
Dalam rangka untuk
mencapai tujuan
Berikhtiar dan
berusaha untuk memberikan pengawasan
Mempunyai pendirian
Melakukan
penyiksaan
Menyatakan
persetujuan
Apabila…, maka
Walaupun… namun
Berdasarkan…, maka
Karena… sehingga
Namun demikian,
Sangat… sekali
HEMAT
Meneliti
Untuk mencapai
tujuan
Berusaha mengawasi
Berpendirian
Menyiksa
Menyetujui
Apabila…, tanpa
kata penghubung
Walaupun…, tanpa
kata namun
Berdasarkan…, tanpa
maka
Karena… tanpa
sehingga, atau tanpa karena… sehingga
Namun, tanpa
demikian atau Walaupun demikian,
Sangat tanpa sekali
atau sekali tanpa sangat
UNGKAPAN IDIOMATIK
Konstruksi yang
khas pada suatu bahasa yang salah satu unsurnya tidak dapat dihilangkan atau
diganti. Ungkapan idiomatik adalah kata-kata yang mempunyai sifat idiom yang
tidak terkena kaidah ekonomi bahasa.
Terdiri atas dua
atau tiga kata yang dapat memperkuat diksi di dalam tulisan.
Contoh
Menteri Dalam
Negeri bertemu Presiden SBY. (salah)
Menteri Dalam
Negeri bertemu dengan Presiden SBY. (benar)
Yang benar ialah bertemu dengan
sehubungan dengan
berhubungan dengan
sesuai dengan
bertepatan dengan
sejalan dengan
SALAH
terdiri
terjadi atas
disebabkan karena
membicarakan
tentang
tergantung kepada
BENAR
terdiri atas
terjadi dari
disebabkan oleh
berbicara tentang
bergantung pada
CONTOH
UNGKAPAN IDIOMATIK
UNGKAPAN IDIOMATIK
Berasal/berawal dari
Berdasar pada
Bergantung pada
Bertemu/berjumpa dengan
Berkenaan dengan
Berkaitan/bertalian dengan
Dibacakan oleh
Diperuntukkan bagi
Disebabkan oleh
Sampai ke
Sehubungan dengan
Seirama/sejalan dengan
Sesuai dengan
Terbuat dari
Terdiri atas
Bergantung pada
KESALAHAN UNGKAPAN
IDIOMATIK
Kemelutan ini disebabkan karena
kelalaian kita. (disebabkan oleh)
Sembako itu diperuntukkan untuk
rakyat kecil. (diperuntukkan bagi)
Sesuai keputusan rapat... (sesuai dengan)
Dari Jakarta sampai Bogor 60 km. (sampai
ke)
Sehubungan kedatangan tamu negara. . . (sehubungan
dengan)
Rombongan itu terdiri enam pria dan
empat wanita. (terdiri atas/dari)
Keputusannya bergantung atasan. (bergantung
pada)
PENGGUNAAN KATA
BERPASANGAN
baik… maupun
bukan… melainkan
tidak… tetapi
antara… dan
PEMAKAIAN KATA
PENGHUBUNG BERPASANGAN YANG SALAH
Antara hak dengan kewajiban pegawai
haruslah berimbang.
Korban PHK itu tidak menuntut bonus,
melainkan pesangon.
Baik dosen ataupun mahasiswa ikut
memperjuangkan reformasi.
Bukan aku yang tidak mau, tetapi dia yang
tidak suka.
PEMAKAIAN KATA
PENGHUBUNG BERPASANGAN YANG BENAR
Antara hak dan kewajiban pegawai haruslah
berimbang.
Korban PHK itu tidak menuntut bonus,
tetapi pesangon.
Baik dosen maupun mahasiswa ikut
memperjuangkan reformasi.
Bukan aku yang tidak mau, melainkan dia
yang tidak suka.
baik….maupun
1. Pemerintah diharapkan
meneliti lebih jauh tingkat produktivitas kerja, baik aparat maupun
pegawai.(Betul)
2. Baik penodongan
maupun pemerasan tidak akan terulang lagi di tempat itu. (Betul)
3. Pemerintah diharapkan
meneliti lebih jauh tingkat produktivitas kerja, baik aparat ataupun pegawai
(Salah)
4. Baik penodongan atau pemerasan
tidak akan terulang lagi di tempat itu. (Salah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar